UKM Pasuruan Belajar membedakan crawling, indexing, dan serving googlebot
UKM Pasuruan Belajar membedakan crawling, indexing, dan serving googlebot |
Apakah
perbedaan ping, crawl dan indexing dan serving google. Kita akan bahas disini.
Mudah sekali. Baca dengan perlahan ya. ukm pasuruan
Secepat
apa Google mengindex artikel Anda? 50 detik sampai 1 menit? Sebelum menentukan
berapa detik Anda dicantumkan di daftar pencarian Google, harap bedakan antara
ping Google dan crawl. Kalau ada layanan website yang bilang, "Google
meng-index situs ini hanya dalam 1 menit", perhatikan screenshot-nya. Jika
di screenshot itu tidak ada "tembolok" atau "cache", maka
situs itu hanya di-ping oleh Google. Kalau di-crawl, berarti data Anda
"sudah" tersimpan di Google (sebagai cache). Artikel di blog ini bisa
langsung dicari di Google kurang dari 1 menit setelah saya tekan tombol
publish. Itu hanya ping, namun asyiknya, sudah bisa diakses dari search engine
Google. Anda pun bisa melakukannya lebih baik. Sekarang, ada yang lebih unik:
Jika setting zona waktu di dashboard di-setting berbeda dengan zona waktu
komputer Anda (untuk Indonesia, GMT+07:00) maka artikel yang baru diterbitkan 1
menit yang lalu akan di-ping oleh Google menjadi 3-6 jam yang lalu. Tergantung
setting time-zone di dashboard Blogger. Kejadiannya belum terjadi namun Anda
sudah membuat artikelnya. Jadi, beranikah Anda bersaing dengan LifeHacker,
Labnol, Makeuseof dan situs-situs sejenisnya dalam kecepatan?
Mungkin
selama ini sebagian dari kita masih banyak yang belum tahu bagaimana proses dan
cara Google dalam menemukan halaman website hingga menentukan urutannya pada
hasil pencarian. Gambaran sederhananya, saat kita melakukan pencarian di
Google, program Google akan memeriksa seluruh halaman website yang sudah berada
pada index Google dan menentukan halaman mana yang paling relevan untuk
kemudian ditampilkan di hasil pencarian.
Ada 3
tahapan yang dilakukan oleh Google mulai dari mencari halaman website hingga
menampilkannya di hasil pencarian:
1.
Crawling
Crawling
adalah proses dimana Googlebot menemukan halaman baru yang akan ditambahkan ke
dalam indeks Google. Program yang melakukan pengambilan data halaman website
disebut Googlebot (juga dikenal sebagai robot, bot, atau spider). Dalam proses
Crawling, Googlebot akan menentukan website mana yang akan dicrawling, akan
seberapa sering dicrawling, dan berapa banyak halaman yang akan dicrawling dari
masing-masing website.
Proses
Crawling ini dimulai dari kumpulan daftar url halaman yang didapatkan dari
proses Crawling sebelumnya dan juga daftar url dari sitemap yang telah disubmit
ke Google Webmaster Tool. Urutan prosesnya, Googlebot mengunjungi sebuah
website, kemudian mendeteksi adanya link pada halaman website tersebut, melalui
link tersebut Googlebot akan menemukan halaman yang lainnya untuk dicrawling.
2.
Indexing
Pada
tahap ini, Googlebot memproses setiap halaman yang telah dicrawling untuk
dimasukan ke dalam daftar index. Selain itu, Googlebot memproses informasi yang
masuk dalam kata kunci seperti title tag dan atribut alt. Dalam proses
indexing, Googlebot akan mampu mengindex banyak jenis konten kecuali file
flash.
3.
Serving
Pada
tahap ini Google akan menilai konten website anda, apakah berguna, relevan dan
pantas untuk ditampilkan di hasil pecarian. Ketika seseorang mengetikan query
di google maka google akan mencari dan memilih halaman yang cocok dan relevan
untuk ditampilkan pada hasil pencarian. Relevansi ditentukan oleh lebih dari
200 faktor dan salah satunya adalah nilai PageRank pada halaman tersebut.
Siapkan
otak kalian untuk mencerna ya.
UKM Pasuruan Belajar membedakan crawling, indexing, dan serving googlebot |
UKM Pasuruan Belajar membedakan crawling, indexing, dan serving googlebot |
UKM Pasuruan Belajar membedakan crawling, indexing, dan serving googlebot |
UKM Pasuruan Belajar membedakan crawling, indexing, dan serving googlebot |
UKM Pasuruan Belajar membedakan crawling, indexing, dan serving googlebot |